MENGOPTIMALISASI POTENSI DESA UNTUK MEMINIMASI KESENJANGAN MASYARAKAT MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKA

 05 April 2024    Dibaca: 222 Pengunjung

KKN PMM tahun 2024 Universitas Warmadewa bertemakan “Optimalisasi Potensi Desa Untuk Meminimasi Kesenjangan Masyarakat Melalui Pemberdayaan Masyarakat”. Berdasarkan tema tersebut, kita ketahui bahwa potensi desa merupakan kunci utama pengembangan dan kemajuan desa itu sendiri, dimana desa memiliki sumber daya alam, manusia, dan budaya yang beragam dan dapat menjadi modal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Semakin tinggi tingkat kesejahteraan masyarakat desa maka semakin minim tingkat kesenjangan yang dirasakan oleh masyakaratnya. Dengan demikian, program KKN PMM ini dilaksanakan melalui pemberdayaan masyarakat oleh mahasiswa dimana mahasiswa diperankan sebagai problem solver, motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam proses penyelesaian masalah dan pembangunan/pengembangan masyarakat. Melalui konsep tersebut, kehadiran mahasiswa sebagai intelektual muda diharapkan mampu mengembangkan diri sebagai agen sosial atau pemimpin perubahan yang secara cerdas dan tepat menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakatnya. Maka dari itu, kami mahasiswa KKN-PMM Universitas Warmadewa Desa Daup, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli melakukan KKN-PMM dengan melaksanakan beberapa program guna mengoptimalkan potensi desa. Program kerja yang kami laksanakan berdasar pada tema kami yaitu “Optimalisasi Potensi Desa Untuk Meminimasi Kesenjangan Masyarakat Melalui Pemberdayaan Masyarakat” Desa Daup memiliki beberapa potensi seperti potensi sumber daya alam, potensi sumber daya manusia, dan potensi sumber daya sosial budaya. Potensi sumberdaya alam (SDA) desa yang dapat menjadi modal dasar pembangunan ekonomi Desa Daup dalam kurun waktu 6 (enam) tahun mendatang antara lain: Sumber daya alam berupa jenis tanaman unggulan desa. Jenisjenis tanaman tersebut adalah: jeruk, kopi, pisang, nanas, nangka dan buah-buahan lainnya serta beragam kayu hutan. Hasil tanaman tersebut memiliki nilai ekonomi tinggi dan juga dapat diolah menjadi produk sekunder untuk memperoleh nilai tambah yang berguna bagi peningkatan pendapatan keluarga. Jeruk merupakan tanaman unggulan dengan tingkat hasil paling tinggi di bidang usaha tani, diikuti oleh usaha kebun kopi. Penduduk Desa Daup sudah mulai merambah usaha tani sayur mulai dari kol, brokoli, tomat, cabai. Potensi sumber daya manusia (SDM) Sumber daya manusia. Pada saat ini mata pencaharian penduduk Desa Daup dominan di sektor primer dan sekunder yaitu sebagai petani, peternak, buruh tani dan buruh bangunan mencapai 75%; yang bekerja di sekotr tersier yaitu sektor swasta dan Pegawai negeri mencapai 25%. Pada tahun-tahun mendatang akan terjadi transformasi dari sektor primer ke sektor tersier. Oleh karena itu penyiapan mutu SDM untuk sektor tersier ini sangat penting, dilakukan melalui penyelenggaraan diklat berkelanjutan. Potensi Kelembagaan Sosial Ekonomi Budaya. Masyarakat warga Desa Daup lebih menonjolkan semangat gotong royong dalam membangun kehidupan masyarakat yang sejahtera. Kegiatan gotong royong berlangsung rukun di desa ini dalam berbagai kejadian. Kegiatan Gotong Royong kebersihan desa dilakukan rutin setiap 35 hari (saat hari anggara kasih) digerakkan oleh desa adat. Demikian juga gotong royong dilangsungkan pada saat pelaksanaan upacara aci panca yadnya adat keagamaan mulai dari tingkatan kelompok kecil seke nyama, dadia alit, paibon, banjar adat sampai dengan desa adat. Kata Kunci : Optimalisasi Potensi Desa, Pemberdayaan Masyarakat, KKN-PMM .